Dibanding metode kritik lain descriptive criticism tampak lebih nyata(factual)
- Deskriptif mencatat fakta-fakta pengalaman seseorang terhadap bangunan atau kota
- Lebih bertujuan pada kenyataan bahwa jika kita tahu apa yang sesungguhnya suatu kejadian dan proses kejadiannya maka kita dapat lebih memahami makna bangunan.
- Lebih dipahami sebagai sebuah landasan untuk memahami bangunan melalui berbagai unsur bentuk yang ditampilkannya
- Tidak dipandang sebagai bentuk to judge atau to interprete. Tetapi sekadar metode untuk melihat bangunan sebagaimana apa adanya dan apa yang terjadi di dalamnya.
Jenis Metode Kritik Deskriptif
Depictive Criticism (Gambaran bangunan)
1. Static (Secara Grafis)
Depictive criticism dalam aspek static memfokuskan perhatian pada elemen-elemen bentuk (form), bahan (materials) dan permukaan (texture).
2. Dynamic (Secara Verbal)
Tidak seperti aspek statis, aspek dinamis depictive mencoba melihat bagaimana bangunan digunakan bukan dari apa bangunan di buat.
Aspek dinamis mengkritisi bangunan melalui : Bagaimana manusia bergerak melalui ruang-ruang sebuah bangunan? Apa yang terjadi disana? Pengalaman apa yang telah dihasilkan dari sebuah lingkungan fisik?
3. Process (Secara Prosedural)
Merupakan satu bentuk depictive criticism yang menginformasikan kepada kita tentang proses bagaimana sebab-sebab lingkungan fisik terjadi seperti itu.
Biographical Criticism (Riwayat Hidup)
Contextual Criticism ( Persitiwa)
Bangunan yang di analisis
Nama bangunan : Denver museum
lokasi : denver, USA.
dalah sebuah museum seni di Denver, Colorado terletak di Denver Civic Center. Hal ini dikenal dengan koleksi seni Indian Amerika, dan memiliki koleksi yang komprehensif berjumlah lebih dari 68.000 karya dari seluruh dunia.
Museum ini dirancang oleh Studio Daniel Libeskind yang merupakan renovasi dari bangunan terdahulu yang dirancang oleh arsitek Italia Gio Ponti.
- Material menggunakan Bahan bangunan erat kaitannya dengan konteks yang ada serta bahan-bahan baru yang inovatif (seperti titanium) yang bersama-sama akan membentuk ruang yang menghubungkan tradisi lokal Denver untuk abad ke-21.
- Dari penggunaan material, Teksture pada bangunan ini kasar karena bentuk pemasangannya yang seperti sisik ikan.
2. Dinamic ( Secara Verbal )
- Manusia dituntun untuk masuk melalui pintu masuk yang ada di sisi selatan museum.
- Kemudian mereka akan menemukan tangga yang akan mengarahkan pada ruang-ruang pameran yang terdapat pada museum ini.
- Disini para pengunjung akan menikmati karya-karya seni yang kebanyakan dari suku Indian di amerika, Selain itu Pengunjung akan menikmati keindahan arsitektur, struktur yang di ekspose dari bangunan ini.
- Karena di dalam museum suasana sangat tenang, jadi manusia akan merasakan ketenangan di dalam museum ini,sambil melihat-lihat karya seni tentunya akan menjadi lebih rileks atau santai
- Mungkin struktur-struktur yang di ekspose bisa membuat manusia lebih bersemangat dalam mengunjungi museum ini.
3. Process (Secara Prosedural)
Lingkungan Fisik seperti ini terjadi karena museum denver ini memiliki desain yang unik,dengan struktur-struktur yang hebat dan skala monumental. Tentu dengan pencahayan alami dan buatan yang menarik sehingga manusia akan lebih menikmati berada di dalam Denver Art Museum ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar