Rabu, 02 Februari 2011
ANALISIS BANGUNAN PUBLIK DENGAN MENGGUNAKAN METODE DEPIKTIF
Kritik Depiktif yaitu : metode kritik dalam arsitektur yang cenderung tidak dipandang sebagai sebuah bentuk kritik, karena ia tidak didasarkan pada pernyataan baik atau buruk sebuah bangunan. Sebagaimana tradisi dalam kritik kesenian yang lain, metode ini menyatakan apa yang sesungguhnya ada dan terjadi disana.
NATIONAL ART MUSEUM OF OSAKA
ARCHITECT:Cesar Pelli & Associates
STRUCTURE ENGINEERS : Tomoki Hashimoto
LOCATionN : middle of Nakanoshima Island, OSAKA, JAPAN.
AREA : 13.500 M2
TAHUN PEMBUATAN : 2004
NATIONAL MUSEUM OF ART OSAKA, merupakan sebuah museum seni kontemporer yang berada di distrik utama kota Osaka. Museum ini terletak ditengah-tengah pulau kecil yang berada diantara 2 sungai di osaka.
Museum ini merupakan landmark dari kota osaka, yang merupakan jenis bangunan UNDERGROUND.
Pada permukaan site terdapat sculpture yang berfungsi sebagai lobby utama.
museum ini menggunakan konsep UNDERGROUND karena harga tanah di nakanoshima island ini sangat mahal dan juga karena pada distrik nakanoshima island ini masyarakat setempat membutuhkan open space kota yang cukup.
Museum ini terinspirasi dari sebuah seni kontemporer.
Pada National art museum of Osaka, pada bagian upperground-nya merupakan skylight raksasa yang berfungsi sebagai penerangan alami untuk bagian museum yang berada di bawah tanah.
interior national art of Osaka, pada dinding-dindingnya menggunakan material alumunium concrete panel yang dilekatkan pada dindind betonnya.
PROSES KONSTRUKSI SCULPTURE LOBBY UTAMA MENGGUNAKAN SISTEM PRECAST dengan menngunakan TITANIUM sebagai materialnya.
PADA BAGIAN BANGUNAN YANG TERDAPAT DIBAWAH TANAH MENGGUNAKAN MATERIAL BETON NON PRECAST.
Selasa, 01 Februari 2011
Analisis Bangunan Publik Menggunakan Metode Kritik Deskriptif
Dibanding metode kritik lain descriptive criticism tampak lebih nyata(factual)
- Deskriptif mencatat fakta-fakta pengalaman seseorang terhadap bangunan atau kota
- Lebih bertujuan pada kenyataan bahwa jika kita tahu apa yang sesungguhnya suatu kejadian dan proses kejadiannya maka kita dapat lebih memahami makna bangunan.
- Lebih dipahami sebagai sebuah landasan untuk memahami bangunan melalui berbagai unsur bentuk yang ditampilkannya
- Tidak dipandang sebagai bentuk to judge atau to interprete. Tetapi sekadar metode untuk melihat bangunan sebagaimana apa adanya dan apa yang terjadi di dalamnya.
Jenis Metode Kritik Deskriptif
Depictive Criticism (Gambaran bangunan)
1. Static (Secara Grafis)
Depictive criticism dalam aspek static memfokuskan perhatian pada elemen-elemen bentuk (form), bahan (materials) dan permukaan (texture).
2. Dynamic (Secara Verbal)
Tidak seperti aspek statis, aspek dinamis depictive mencoba melihat bagaimana bangunan digunakan bukan dari apa bangunan di buat.
Aspek dinamis mengkritisi bangunan melalui : Bagaimana manusia bergerak melalui ruang-ruang sebuah bangunan? Apa yang terjadi disana? Pengalaman apa yang telah dihasilkan dari sebuah lingkungan fisik?
3. Process (Secara Prosedural)
Merupakan satu bentuk depictive criticism yang menginformasikan kepada kita tentang proses bagaimana sebab-sebab lingkungan fisik terjadi seperti itu.
Biographical Criticism (Riwayat Hidup)
Contextual Criticism ( Persitiwa)
Bangunan yang di analisis
Nama bangunan : Denver museum
lokasi : denver, USA.
dalah sebuah museum seni di Denver, Colorado terletak di Denver Civic Center. Hal ini dikenal dengan koleksi seni Indian Amerika, dan memiliki koleksi yang komprehensif berjumlah lebih dari 68.000 karya dari seluruh dunia.
Museum ini dirancang oleh Studio Daniel Libeskind yang merupakan renovasi dari bangunan terdahulu yang dirancang oleh arsitek Italia Gio Ponti.
- Material menggunakan Bahan bangunan erat kaitannya dengan konteks yang ada serta bahan-bahan baru yang inovatif (seperti titanium) yang bersama-sama akan membentuk ruang yang menghubungkan tradisi lokal Denver untuk abad ke-21.
- Dari penggunaan material, Teksture pada bangunan ini kasar karena bentuk pemasangannya yang seperti sisik ikan.
2. Dinamic ( Secara Verbal )
- Manusia dituntun untuk masuk melalui pintu masuk yang ada di sisi selatan museum.
- Kemudian mereka akan menemukan tangga yang akan mengarahkan pada ruang-ruang pameran yang terdapat pada museum ini.
- Disini para pengunjung akan menikmati karya-karya seni yang kebanyakan dari suku Indian di amerika, Selain itu Pengunjung akan menikmati keindahan arsitektur, struktur yang di ekspose dari bangunan ini.
- Karena di dalam museum suasana sangat tenang, jadi manusia akan merasakan ketenangan di dalam museum ini,sambil melihat-lihat karya seni tentunya akan menjadi lebih rileks atau santai
- Mungkin struktur-struktur yang di ekspose bisa membuat manusia lebih bersemangat dalam mengunjungi museum ini.
3. Process (Secara Prosedural)
Lingkungan Fisik seperti ini terjadi karena museum denver ini memiliki desain yang unik,dengan struktur-struktur yang hebat dan skala monumental. Tentu dengan pencahayan alami dan buatan yang menarik sehingga manusia akan lebih menikmati berada di dalam Denver Art Museum ini.